Manusia dan Kebajikan

Manusia yang berkualitas hidupnya harus dapat berinteraksi dengan baik dengan orang – orang dan lingkungan sekitarnya.Untuk menjalin hubungan yang baik dengan lingkungannya, manusia juga harus berperilaku dengan baik agar dapat diterima dan tidak merugikan sekitarnya.hal ini sering juga disebut kebajikan.kebajikan adalah hal yang dapat diberikan manusia kepada lingkungannya yang dapat memberikan dampak positif untuk lingkungan tersebut.kebajikan tidak mengharapkan imbalan dan tanpa pamrih, hal tersebut semata – mata dilakukan manusia karena dorongan moril yang kuat sebagai makhluk Tuhan yang diberikan hati nurani.

Kebajikan juga dilakukan manusia untuk memenuhi syarat hidup yang diberikan kepada setiap manusia sesuai dengan kepercayaannya masing – masing.contohnya umat Kristen yang diajarkan untuk mengasihi Tuhan dan sesamanya seperti dia mengasihi dirinya sendiri, dan diajarkan untuk mendoakan dan mengasihi musuhnya. Umat Islam yang diajarkan untuk memberikan sedekah untuk orang – orang yang tidak mampu, dan untuk saling memaafkan dalam hidupnya, dan ajaran – ajaran agama lainnya yang semuanya mengajarkan manusia untuk berbuat kebajikan semasa hidupnya yang diyakini manusia dapat membawanya ke kehidupan yang kekal dan lebih baik yaitu di surga.

Kebajikan dalam kehidupan seseorang merupakan senjata yang sangat kuat untuk membantunya mencapai kehidupan yang lebih baik, dan jika semua manusia dapat melakukan kebajikan semasa hidupnya, maka akan terbentuk sinkronisasi antara kehidupan sesama manusia bahkan sesame makhluk ciptaan Tuhan, sehingga akan tercipta kehidupan yang damai, aman, dan nyaman. Tidak ada kekerasan, kebencian, keributan, dan hal – hal lainnya yang mengganggu kehidupan manusia saat ini.